MAROS – Sembilan Unsur Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Maros resmi dilantik langsung oleh Bupati Maros, Chaidir Syam, di depan Gate Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Minggu (05/12/2021).
Ketua Unsur Penentu Kebijakan Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Maros, Irfan Azhari, menuturkan: dengan terbentuknya kepengurusan BPPD Maros ini, akan makin mendorong pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Maros dan untuk mempromosikan seluruh destinasi yang ada di daerah ini.
BPPD ini diharapkan dapat menjadi wadah tempat berkoordinasi bagi para pelaku dan penggiat pariwisata serta sebagai mitra pemerintah daerah dalam mengembangkan dan memajukan pariwisata di Kabupaten Maros.
Mereka yang dilantik dalam kepengurusan BPPD ini berasal dari sejumlah unsur yang pemilihannya berdasarkan keterwakilan dari pihak akademisi, asosiasi keperiwisataan dan juga dari pelaku usaha pariwisata.
Lebih lanjut, Ketua BPPD mengatakan, secara teknis pelaksanaan promosi akan dijalankan oleh Badan Pelaksana yang akan segera dibentuk. Tak hanya itu “Buku Pintar” juga akan dihadirkan untuk menjadi pegangan bagi seluruh pelaku usaha pariwisata. Nantinya akan ada Paket 3 in 1 tonight yang kesemuanya itu harus berangkat dari buku cerdas yang dihadirkan. Ia juga meminta pelaku usaha yang ada di Kabupaten Maros untuk dapat bersinergi.
Bupati Maros HAS Chaidir Syam yang pada kesempatan didampingi Wakil Bupati Hj Suhartina Bohari menyampaikan bahwa pihaknya memilih Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebagai lokasi pelantikan dikarenakan pemerintah daerah bersama dengan pihak Angkasa Pura telah melakukan penandatanganan MoU terkait pengembangan sektor pariwisata di daerah ini.
Menurut Bupati, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros mendapat ruang besar untuk melakukan promosi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dan pihak PT Angkasa Pura I Bandara Internasional akan berkontribusi dalam penyediaan sarana dan prasarananya.
Bupati mengajak seluruh stakeholder terkait untuk terus berbenah dan berfikir bagaimana membangkitkan sektor pariwisata di Kabupaten Maros. Beliau juga menambahkan, Geopark kita ini sangat indah dan bukan hanya rammang rammang tapi kita baru baru ini juga meresmikan istana karst, tak hanya itu lukisan tertua dan DNA tertua semuanya ada di Maros.
Bupati Maros HAS Chaidir Syam menyampaikan,
"salah satu kunci dari kemajuan dunia pariwisata daerah adalah dengan penyelenggaraan event. Beliau menandaskan, tidak ada pariwisata yang bisa bangkit tanpa adanya event, kita bisa belajar dari Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang sukses membuat event pariwisata yang bagus dan menarik, " ujar beliau.
Saat ini, pemerintah daerah tengah berupaya melibatkan semua stakeholder untuk dapat menyelenggarakan berbagai event, misalnya dari Dinas Pertanian, membuat Pesta Bunga, Dinas Pemuda dan Olahraga membuat Sport Tourism, sehingga momen sepanjang tahun dapat diisi dengan berbagai event yang diharapkan dapat menjadi pendorong daya tarik wisata di Kabupaten Maros. (Kominfo) (*)